Sabtu, 16 Januari 2016

Surat Cinta?

Friday, January 15‘ 2016 at 9:46 pm

SuratCinta?
Yang aku tak tau kapan akan sampai kepadamu…

Bismillah…untuk kamu disana ber sweater merah, dari gadis yang dalam diam menyimpan rasa padamu



Hari kian hari telah aku lalui, tak sedikit pun rasa ini berkurang padamu Riyan,
Awal kita ketemu di gerbang fakultas masa-masa PKKMB , aku masih ingat betul, ketika aku agak ragu memanggil namamu, dan akhirnya kau menghampiriku, berdiridi sampingku, aku terpesona dengan tutur katamu, aku terpaku dengan kelembutan dan kebaikanmu, sejak saat itu, pertemuan pertama-perbincangan pertama kita, aku rasa telah cukup meyakinkan hatiku, aku bertanya pada diriku “apakah dia permata yang selama ini kucari? Apakah dia akan kumiliki?”
Ya..biarlah waktu yang menjawab, aku tak butuh jawabanmu saat ini, karena aku yakin, kamu adalah lelaki yang baik, yang tak mudah mengungkapkan rasa pada seorang wanita, karna apabila kau mudah mengungkapkan perasaan kepada wanita itu artinya kamu mudah selingkuh, dan aku yakin-sangat yakin kamu tidak seperti itu,
Biarlah Allah yang nantinya akan mengatur jalanku dan jalanmu sayang…
Aku yakin,kau punya rasa yang sama kepadaku, dan aku yakin kau akan menjadi yang terbaik dalam hidupku nantinya, walaupun terkadang keraguan itu datang kepadaku, tapi rasa sayang ini tetap padamu, aku tidak tau mengapa begitu? Bahkan ketika aku mencoba menjauh darimu, bayangmu semakin dekat, bahkan hinggap di mimpiku, 5 kali kubermimpi tentangmu, mungkin aku yang terlalu mengharapkanmu.. tapi aku yakin, ini cara Allah untuk memberiku sepercik kebahagiaan yang nantinya akan datang tepat pada waktunya,
Kata-kata manis seakan ingin kukeluarkan untukmu sayang, tapi maaf aku punya budi pekerti, aku akan simpan semua puisi cinta hanya untukmu seorang, aku takingin mendahului takdir-Nya, aku takingin kata-kata yang terucap sebelum waktunya menjadi fatamorgana semata, aku ingin kata-kata yang kususun untukmu terdengar oleh para bidadari disyurga-Nya, dan membuat mereka cemburu dengan kemesraan kita sayang..

Maafkan aku telah memendam rasa yang tak pantas aku miliki, maafkan aku bila aku menceritakan dengan sahabat-ku, tapi apalah daya, aku hanya manusia biasa yang punya rasa cinta, aku tak tau mengapa aku menjatuhkan rasaku kepadamu, aku tidak berharap kamu membalasku, tapi aku ingin agar takdir Allah membawa kita ke 1 jalan menuju pelaminan, 1 janji yang kita ucap bersama, oleh karena itu aku senantiasa meminta kepada Rabbku agar ia menyatukan Cinta kita, aku panjatkan do’aku kelangit-langit surga.. yang aku ingin bukan hanya dirimu, tapi Ridho-Nya, ridho-orangtuamu danridho-keluargaku, hingga mengantarkan kita kepada 1 cahayaNya… menggapai RidhoNya untuk kita berdua didunia dan kebahagiaan kita di surga-Nya.. Aamiin ya Allah,
Biarlah aku terjebak pesonamu, aku sekarang akan pergi jauh, dan mendekat dengan-Nya, untuk meminta cintamu, karna aku yakin kamulah satu, satu cintaku, satu imamku, satu pesona yang akan membuatku selalu terbang jauh…
Biarlah kita fokus dengan kehidupan kita masing”, aku dengan duniaku, kamu dengan duniamu, aku berdoa selama waktu penantian kau dan aku belajar dalam proses pendewasaan diri, memantaskan diri untuk menjadi isteri-sholihah danseorang imam-yang taat dan dapat menuntunku bersama kesurga-Nya… Terangi selalu dalam setiap nafas sepertiga terakhir, kita bermunajat, kita bercinta dengan Robb, kita bersama menggapai kasih cinta-Nya…

“Karena embun tak perlu warna untuk      membuat daun jatuh cinta”


👉Riyan-Pojok kiri      👉Unung-Pojok kanan








Tidak ada komentar:

Posting Komentar